1. Ikhlas, karena Alloh
2. Sesuai dengan tuntunan Rosululloh
So…ilmu adalah no 1. Lalu bagaimana jika ilmu kita masih sedikit ?? . Ilmu itu adalah titipan Alloh yang akan bertambah bila diamalkan, kalau kita menunggu banyak ilmu untuk mengamalkan ilmu maka tak akan ada orang yang beramal. Ilmu itu tak akan pernah habis untuk dipelajari, tapi yang mempelajari ilmu akan habis. Jadi ber-amal lah dengan ilmu mu sebatas yang kau mampu.
Seorang manusia berhak dan wajib menuntut ilmu. “Mencari ilmu merupakan kewajiban asasi setiap individu muslim.”(Riwayat muslim). Seorang mukmin yang berilmu lebih tinggi derajadnya daripada mukmin yang tidak berilmu. Disinilah, ilmu menjadi sangat istimewa dibanding dengan harta yang banyak yang diburu manusia. Ilmu dan pencari ilmu sangat dimuliakan diantaranya yaitu :
- Ilmu merupakan warisan para nabi
Rosululloh bersabda “Sesungguhnya para nabi, tidaklah meninggalkan warisan berupa uang emas dan uang perak melainkan hanya meninggalkan warisan berupa ilmu. Barang siapa mengambilnya maka ia akan mendapat bagian yang sangat banyak.”(Riwayat bu Dawud)
- Ilmu itu abadi
Rosululloh bersabda, “ apabila manusia mati terputuslah amalnya, kecuali tiga perkar, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakannya.” (Riwayat Muslim)
- Mendapatkan derajad yang tinggi dengan ilmu
“Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajad” QS. Al Mujadillah :11
- Sebagai tanda mendapatkan kebaikan
Bukhari –Muslim meriwayatkan dari Mu’awiyah Ra ia berkata bahwa Rosululloh SAW bersabda : “ Barang siapa yang dikehendaki baik oleh Alloh, niscaya diberi pemahaman agama yang mendalam oleh Nya “
- Ilmu = Jalan menuju Surga
Rosululloh bersabda, “Barangsiapa yang menempuh perjalanan dalam rangka mencari ilmu, Alloh memudahkan jalan baginya menuju ke surga.”(Riwayat Muslim )
Wah..jadi semangat menuntut ilmu ya….. sebenarnya bagaimana cara yang bener untuk mempelajari ilmu ?? ilmu itu tak bisa begitu saja didapat, kita tak bisa mempelajari ilmu secara instan karena ilmu itu harus dielajari secara perlahan-lahan dan rutin. Tak hanya ilmu agama, ilmu lainya pun begitu. Selain itu menuntut ilmu juga tak harus berada di suatu instansi, ilmu itu berada dimana saja. Diseluruh penjuru dunia ini adalah ilmu jika kita mau berpikir dan belajar darinya. Tiap apa yang kita temui adalah ilmu. Bersedekah adalah ilmu agama. Mengobrol adalah ilmu psikologi, yaitu kita bisa mempelajari sifat-sifat seseorang dari cara bicaranya. Makan adalah ilmu kesehatan yaitu saat kita memilih makanan yang baik buat kesehatan kita. Saat mengendarai motor menuju tempat ta’lim ada ilmu fisika, coba hitung berapa kali roda berputar selama dalam perjalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar